Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 10:10:42【Sehat】636 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(12665)
Artikel Terkait
- Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan
- Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!
- Wakapolri: SPPG Polri harus punya menu MBG khas daerah, simbol inovasi
- Dompet Dhuafa salurkan bantuan untuk warga Palestina di Yordania
- Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan
- Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!
- Kolaborasi kuliner Indonesia
- Pengamat: Kopdes Merah Putih modal untuk bangun ekonomi berbasis lokal
- Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba
- PBB sebut situasi di Darfur Utara di Sudan masih "katastropik"
Resep Populer
Rekomendasi

Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI

Sudinsos Jaktim bantu penyintas kebakaran di Kebon Pala

TNI AD siapkan ribuan hektare lahan perkuat pasokan bahan pangan MBG

Pendaftaran film santri di SANFFEST 2025 dimulai 10 November 2025

Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah

Pilah dan olah sampah agar lingkungan lebih asri

Menkomdigi: Indonesia negara kedua di dunia yang batasi anak bermedsos

BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT